https://simeulue.times.co.id/
Olahraga

Dibungkam Tim Amatir, Boca Juniors Tersingkir Memalukan di Piala Dunia Antarklub

Rabu, 25 Juni 2025 - 08:09
Dibungkam Tim Amatir, Boca Juniors Tersingkir Memalukan di Piala Dunia Antarklub Pemain Boca Juniors berjalan lesu usai gagal lolos fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 setelah hanya mampu bermain 1-1 dengan Auckland City.

TIMES SIMEULUE, JAKARTABoca Juniors harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah ditahan imbang 1-1 oleh tim amatir asal Selandia Baru, Auckland City, pada laga pamungkas penyisihan Grup C yang digelar Selasa waktu setempat atau Rabu (25/6/2025) di Nashville, Tennessee.

Pertandingan ini sempat tertunda hampir 50 menit akibat cuaca buruk.

Datang ke pertandingan dengan misi berat, wakil Argentina itu membutuhkan kemenangan besar atas Auckland City—yang sudah lebih dulu tersingkir—untuk menutup defisit tujuh gol dari Benfica. Selain itu, mereka juga berharap Benfica kalah dari raksasa Jerman, Bayern Munich.

Namun harapan itu pupus.

Boca sempat unggul lebih dulu pada menit ke-26 lewat gol bunuh diri kiper Auckland City, Nathan Garrow. Bermula dari sepak pojok yang disambut sundulan Lautaro Di Lollo, bola membentur tiang lalu memantul mengenai lengan Garrow sebelum masuk ke gawang.

Tapi Auckland City tak tinggal diam. Di menit ke-52, Christian Gray menyamakan kedudukan lewat sundulan yang mengarah tepat ke pojok kanan gawang, melewati jangkauan kiper Boca, Agustin Marchesin. Tak lama setelah gol itu, pertandingan dihentikan sementara karena kilat menyambar area stadion.

Saat laga kembali dilanjutkan, Benfica sudah memastikan kemenangan 1-0 atas Bayern dan lolos ke babak 16 besar bersama klub asal Jerman itu.

Boca sebenarnya sempat kembali mencetak gol melalui Miguel Merentiel, tetapi dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan handball dari Kevin Zenon.

Boca pun harus puas finis di peringkat ketiga grup dengan dua poin, hanya unggul satu angka dari Auckland City, yang juga gagal melaju.

"Pertahanan mereka sangat rapat, itu strategi mereka. Kami kesulitan menambah gol dan kondisi cuaca sangat berat, panas sekali. Saat mereka menyamakan kedudukan, semangat mereka langsung bangkit," ujar striker Boca, Edinson Cavani.

Cuaca panas mencapai 35,5 derajat Celsius tak menyurutkan semangat ribuan suporter Boca yang terus bernyanyi dan menabuh genderang, bahkan saat pertandingan dihentikan sementara. Presiden FIFA Gianni Infantino turut hadir menyaksikan laga tersebut.

Pelatih Boca, Miguel Angel Russo, mengapresiasi dukungan suporter dan menyayangkan hasil buruk yang mereka raih.

"Sebelum gol mereka, pertandingan sepenuhnya milik kami. Tapi hasil akhir ini merusak citra Boca. Ini adalah gol ketiga dari bola mati yang kami kebobolan. Masih banyak yang harus kami perbaiki," ujarnya.

Sementara itu, Christian Gray, pencetak gol Auckland, mengaku masih tak percaya bisa mencetak gol bersejarah bagi klubnya.

"Rasanya seperti mimpi. Saya belum sepenuhnya menyadari ini. Klub pantas mendapatkannya. Saya senang untuk seluruh tim," kata Gray, yang sehari-hari bekerja sebagai guru olahraga di Selandia Baru. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Simeulue just now

Welcome to TIMES Simeulue

TIMES Simeulue is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.