TIMES SIMEULUE, JAKARTA – Mark Ruffalo dan Javier Bardem bergabung untuk film tentang Palestina berjudul All That's Left of You yang disutradarai oleh Cherien Dabis.
Kedua aktor itu menjadi eksekutif produser. Ketiganya berkolaborasi menghasilkan film drama sejarah dengan latar, Tepi Barat di Palestina.
Mark Ruffalo mengaku tidak ada keraguan sedikitpun saat memproduseri film ini. Menurutnya film ini sangat urgen karena mengangkan sisi kemanusiaan.
"All That's Left Of You adalah film epik yang sangat manusiawi, yang mencakup berbagai dekade, menangkap Nakba Palestina dengan autentisitas, kasih sayang, dan keanggunan," kata Ruffalo dikutip The Hollywood Reporter.
Lebih lanjut pemeran Hulk itu mengatakan film ini mengingatkan kita bahwa bahkan dalam menghadapi kehilangan yang tak terbayangkan, jalan kita ke depan terletak pada empati, dalam menemukan makna dalam kesedihan, dan dalam memilih kemanusiaan daripada balas dendam.
Sementara bagi Javier Bardem film All That's Left of You merupakan gambaran nyata yang terjadi di Palestina.
"Film Cherien yang indah, cerdas, dan sangat mengharukan, All That's Left of You, dengan kuat menangkap kisah nyata Palestina yang belum pernah diceritakan sebelumnya dengan cara yang artistik dan autentik," ujar aktor Spanyol Bardem
Cherien Dabis seorang cineas Amerika-Palestina yang pernah mendapat beasiswa seniman Amerika Serikat di tahun 2010. Majalah Variety bahkan pernah memasukkannya dalam 10 sutradara yang Patut Diperhatikan.
Film Yordania ini akan mengangkat judul All That's Left of You. Berkisah tentang keluarga yang telah hidup selama 7 generasi di bawah tekanan Israel.
Ia pun bersyukur bisa menggandeng dua aktor besar untuk menjadi produser eksekutif. "Saya sangat senang bisa menghadirkan dua orang yang sangat saya kagumi, Javier Bardem dan Mark Ruffalo, bergabung dengan kami dalam memperkuat urgensi dan pentingnya film ini," ujar Dabis.
Film drama ini menceritakan kisah multigenerasi sebuah keluarga yang diusir dari Jaffa pada tahun 1948. Ketika seorang remaja Palestina terseret ke dalam protes di Tepi Barat yang diduduki dan mengalami momen kekerasan yang mengguncang keluarganya, ibunya menceritakan kembali jalinan politik dan emosional yang menyebabkan momen yang menentukan itu.
All That's Left of You merupakan film ketiga Dabis yang juga ditayangkan di Telluride setelah konflik di Gaza memaksa produksi utama bergeser dari Palestina ke Siprus, Yordania, dan Yunani.
Dua film Dabis sebelumnya, Amreeka (2009) dan May in the Summer (2013), keduanya tayang perdana di Sundance. Amreeka kemudian memenangkan penghargaan kritikus internasional Fipresci di Cannes.
Selain bertindak sebagai sutradara, Dabis juga beradu akting dengan ayah dan anak-anak kandungnya, Mohammad Bakri, Saleh Bakri, dan Adam Bakri.
Sedangkan pada jajaran produser ada Dabis, Thanassis Karathanos, Martin Hampel, dan Karim Amer berbagi peran sebagai produser. Bardem dan Ruffalo menjadi produser eksekutif bersama Geralyn Dreyfous.
All That's Left of You akan tayang di Los Angeles mulai 28 November 2025. Lalu akan tayang secara global pada 9 Januari 2026. Rencananya film ini juga akan bersaing untuk Oscar 2026. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mark Ruffalo dan Javier Bardem Bergabung untuk Film Tentang Palestina
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |